Sabtu, 06 Desember 2025

Menunda Menikah Demi Karir dan Pendidikan, Boleh Nggak Sih?

 Katanya, para gen z itu banyak yang mau menunda nikah demi mengejar karir dan pendidikan. 

Ya sebenarnya sih nggak masalah jika para gen z mau nikah umur 25-30 atau 30-50 atau berapa aja. Terserah saja. Sebab hal itu adalah hak mereka. 

Akan tetapi, hal yang paling penting adalah selama kalian menunda menikah demi mengejar karir dan pendidikan, maka kalian 

1. Jangan zina

2. Jangan sewa pelacur

3. jangan sewa gigolo

4. Jangan jual diri

5. jangan pacaran

6. jangan berbuat asusila

7. Jangan LGBTQ 

8. Jangan akrab2 dengan lawan jenis bukan mahrom

9. Jangan dekat2 dengan lawan jenis bukan mahrom. 

10. Jangan PMO. 

11. Jangan kumpul kebo. 


Bagaimana? Bisa nggak???

Nggak usah omong kosong pengen nunda nikah demi ini itu, tapi ternyata malah melakukan 11 hal yang saya sebutkan di atas. Bahkan perbuatan asusila lainnya.


Di tulis oleh : Afrian Rahardyaning Pangestu 


Kenapa Indonesia susah maju?

 Dulu ketika ada anak bikin masalah di sekolah, lalu dia dipukul oleh guru nya. Ketika si anak ngadu ke orangtua nya, eh si anak semakin dihukum oleh orangtua nya. 

Itu zaman dulu. Saya pernah merasakan didikan keras semacam itu. 

Kalau zaman sekarang adalah si anak bikin masalah di sekolah, lalu cuma dimarahin oleh guru nya, eh guru nya malah di laporkan ke polisi dan si anak malah di belain mati-matian oleh orangtua nya. 

Gila banget ya keadaan pendidikan zaman sekarang. 

Anak nya salah, malah di belain orangtua dan guru nya malah di laporkan ke polisi.

Astaghfirullah...

Wajarlah negara Indonesia susah banget menjadi negara maju.


Ditulis oleh : Afrian Rahardyaning Pangestu 

Rabu, 17 September 2025

Apakah cinta membuat kita menderita?

 Cinta tidak membuat kita menderita. 

Jika kita menderita dalam hubungan cinta, maka penyebabnya ada 2 : 

Pertama, kita mencintai orang yang salah.

 Atau yang kedua, kita mencintai orang yang tepat, tapi dengan cara yang salah.


By : Afrian Rahardyaning Pangestu 

Selasa, 16 September 2025

Punya istri toxic

 Punya istri itu enak. Sebab, ada yang ngurusin kita. Ada yang mendukung kita dalam hal positif. Pahala menjadi lebih banyak. 


Tapi, lebih baik kita sendiri dulu daripada punya istri yang toxic, istri yang anggap suaminya selalu salah, istri yang merasa dirinya merasa benar, merasa bijak, merasa pintar, komunikasi nya buruk, hobi nyalahin suami, istri yang berharap utang-utang nya di bayarin oleh si suami. Padahal utang-utang itu sudah ada sebelum si istri menikah dengan suaminya. 

Saya dulu pernah punya istri yang buruk karakter nya, tapi dia nggak mau mengakui kalo dia itu buruk. Bahkan, dia selalu memberikan label buruk ke pasangannya. Pasangannya dikasih label NPD. Padahal dari semua sikap dan perkataannya, yang sangat menunjukan NPD adalah dia.

Makanya saya juga nggak ngerti. Saya kena sial apa ya bisa menikah dengan wanita macam itu?

Wanita yang sombong, hobi meremehkan suami, cara komunikasinya buruk, mudah menghakimi orang, mudah menyalahkan suami, hanya berbuat baik ke tetangga dan saudara nya, berani mempermalukan suami nya di depan orang banyak dan di depan keluarga si wanita.

Alhamdulillah saya bisa lepas dari wanita macam itu. Memang sih rasanya kesepian tidak ada istri. Tapi saya percaya ini cuma sebentar. Allah pasti memberikan saya jodoh yaitu seorang wanita baik2, yang akhlaknya dan fisiknya sama-sama cantik.

Aamiin ya Robbalallamin



By : Afrian Rahardyaning Pangestu 

Untuk para laki-laki yang mau menikah, baca tulisan ini. Penting!!!

 Untuk para laki-laki yang mau menikah : 

mencari tau akhlak & agama calon istri itu memang penting. Setelah itu cari tau kondisi kesehatan nya juga. 

Tapi ada satu hal penting yang tidak dipikirkan banyak orang, yaitu : cari tau apakah calon istri kita punya utang harta atau tidak? 

Jangan sampai calon istri kita punya utang harta yang banyak, lalu dia menyuruh suami nya untuk melunasi utang tersebut.

Soal nya masih banyak wanita yang ingin menikah dengan laki-laki dan tujuan utama pernikahannya adalah supaya utang-utang si wanita bisa di lunasi oleh suami nya.

Si wanita yang ngutang, tapi malah nyuruh suami nya yang bayarin utang dengan alasan "bukti cinta". 

Bukti cinta mah nggak kayak gitu kali. 

Itu mah bukan bukti cinta, tapi itu mah pembodohan. 

Masa baru jadi suami, tapi sudah disuruh bayarin utang-utang istri nya???  

Itu si wanita mau nikah untuk cari pahala atau mau nikah untuk cari orang yang mau bayarin utang???

😄😄😄

Oiya itu adalah pengalaman pribadi saya. Mantan istri saya karakter nya kayak begitu. Namanya Siti Haeat. Karakter nya buruk. Maunya menang sendiri. Maunya dibela. Kalau di kandang nya sendiri, berani ngamuk ngamuk dan teriak teriak kayak orang kesetanan. Mulut nya juga kayak comberan. 

Saya sih bersyukur lah bisa lepas dari dia.

Semoga calon suami nya bisa membaca tulisan ini dan mencari tau keberadaan saya. Kasihan calon suami nya. Menikah dengan wanita macam itu. 


By : Afrian Rahardyaning Pangestu

Ketika orang tidak sesuai keinginan kita, lantas bagaimana?

 Orang yang tidak sesuai dengan keinginan kita, bukan berarti orang itu sepenuhnya buruk. 

Ukuran baik atau buruk nya orang, bukan kita yang menentukan dan bukan kita yang menghakimi. 

Yang berhak menentukan dan menghakimi orang itu baik atau buruk adalah Allah. 

Allah saja masih memberikan kesempatan kepada semua orang untuk memperbaiki diri. 

Allah tidak menyukai orang yang merasa dirinya lebih baik daripada orang lain.


By : Afrian Rahardyaning Pangestu 

Bolehkah kita mengemis cinta?

 Laki-laki jangan mengemis untuk mendapatkan suatu hubungan cinta. 

Jika dia mencintaimu, maka dia tidak akan membiarkan kamu mengemis di hadapan dirinya. 

Awas mahkota kamu jatuh, King. 👑


By : Afrian Rahardyaning Pangestu