Para pembaca yang baik hati.
Overthinking adalah kondisi di mana seseorang terus-menerus memikirkan atau merenungkan sesuatu secara berlebihan, bahkan hingga ke tingkat yang tidak sehat. Pengaruh overthinking dapat mempengaruhi tubuh manusia dengan berbagai cara, di antaranya adalah
1. Kondisi stres yang meningkat.
Terus menerus memikirkan hal-hal yang tidak perlu atau berpikir secara berlebihan, maka dapat membuat stres yang meningkat. Hal ini dapat menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan hormon stres seperti kortisol, sehingga dapat menyebabkan dampak buruk pada tubuh seperti peningkatan tekanan darah, peningkatan denyut jantung, dan gangguan pada sistem pencernaan.
2. Gangguan tidur.
Overthinking juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang terus-menerus memikirkan masalah yang tidak selesai, hal ini dapat mengganggu waktu tidur dan membuat seseorang sulit untuk tidur nyenyak.
3. Gangguan mental.
Overthinking dapat memicu terjadinya gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan OCD (Obsessive-Compulsive Disorder). Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan membuatnya sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
4. Menurunkan kinerja otak.
Overthinking dapat membebani otak dan membuatnya sulit untuk fokus pada tugas-tugas yang sedang dilakukan. Hal ini dapat menurunkan kinerja otak dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan efektif.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola overthinking dengan baik supaya tidak mengganggu kesehatan dan kualitas hidup kita. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengalihkan perhatian kita pada kegiatan yang menyenangkan seperti olahraga, menulis jurnal, dan beribadah.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Ditulis oleh : Rian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar